Pantai Barane, Kabupaten Majene: Potensi Yang Belum Tergali

Mungkin sudah banyak yang tahu akan keindahan Pantai Kuta di Bali atau Pantai Losari di Makassar. Tapi apakah kalian tahu tentang Pantai Barane di Kabupaten Majene? Mungkin hanya sedikit yang sudah tahu tentang pantai yang satu ini. Aku pun kalau tidak dapat penempatan tugas di Propinsi Sulawesi Barat mungkin tidak tahu tentang keberadaan pantai yang satu ini. Kabupaten Majene sendiri merupakan daerah pesisir sehingga memiliki beberapa pantai, salah satunya adalah Pantai Barane yang sering dikunjungi masyarakat Majene untuk berekreasi.

Pantai Barane, yang terletak di Kecamatan Banggae, tidak terlalu sulit untuk diakses. Terletak tidak jauh dari jalan Trans Sulawesi Banggae Majene, Pantai Barane hanya membutuhkan sekitar 30 menit dari pusat kota Majene dengan mengendarai kendaraan pribadi. Kondisi jalanan menuju ke Pantai Barane pun sudah baik. Menurut cerita dari salah seorang teman yang merupakan warga Majene, jalanan yang menuju Pantai Barane baru beberapa minggu terakhir saja (aku berkunjung ke Pantai Barane tanggal 27 Mei 2010) kondisinya baik seperti saat ini.

Hampir setiap sore hari, Pantai Barane ramai dikunjungi warga. Banyak kegiatan yang dilakukan mulai dari sekedar duduk-duduk, ngobrol-ngobrol santai, berjalan menyusuri pantai, bermain air, sampai bermain sepakbola pantai. Pada akhir pekan, terutama minggu pagi, akan lebih banyak lagi orang yang mengunjungi pantai satu ini. Banyak keluarga yang membawa anak-anaknya untuk bermain air di pantai ini. Kondisi pantainya dengan pasir yang cukup bersih serta air laut yang masih jernih membuat warga masyarakat tidak khawatir saat membawa anak-anaknya bermain air di pantai ini. Saat sore hari pun pantai ini akan semakin indah dengan pemandangan langit yang jingga menyambut terbenamnya mentari.

Namun ada beberapa catatan yang harus diperhatikan pemerintah setempat untuk membuat pantai ini semakin menarik dan menjadi salah satu tempat wisata di Kabupaten Majene. Kebersihan pantai tetap harus dipelihara. Walaupun telah disediakan tempat sampah, namun sampah-sampah masih tetap banyak berserakan disepanjang pantai. Keberadaan gazebo untuk tempat duduk-duduk juga mesti dipelihara dengan baik agar tetap layak digunakan. Penambahan fasilitas pendukung lainnya seperti toilet atau keberadaan kios-kios tempat berjualan juga bisa ditambahkan dengan tetap memperhatikan kerapian dan keindahan serta kebersihan pantai. Pemerintah Kabupaten Majene pun harus lebih giat lagi mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Majene sehingga dapat mendatangkan devisa dan meningkatkan PAD Kabupaten Majene.

Diharapkan dengan promosi wisata yang sering dilakukan, maka Pantai Barane akan menjadi salah satu tempat wisata unggulan di Kabupaten Majene. Hal ini tentu saja akan menambah devisa yang meningkatkan PAD Kabupaten Majene serta menimbulkan multiplayer effect bagi perekonomian masyarakat. Semoga tulisan ini dapat menjadi salah satu sumber referensi bagi teman-teman yang suka travelling. Selamat Datang di Kabupaten Majene dan Selamat Menikmati Keindahan Pantai Barane.

This slideshow requires JavaScript.

Categories: Jelajah Nusantara | Tags: , , | 2 Comments

Post navigation

2 thoughts on “Pantai Barane, Kabupaten Majene: Potensi Yang Belum Tergali

  1. tingkatkan wisatax majene

    • ganangprakoso

      asli majene ya bro???? aq baru sekali ke majene walau tugas di sulbar 🙂 aq di mamuju utara soalny

Leave a comment

Website Powered by WordPress.com.