Pemilu dan Kenyaman Publik

 

Pemilu legislatif telah dilakukan. Masa kampanye pun telah lama berlalu. Saya tidak akan membahas tentang pelaksanaan pemilu secara detail. Namun saya akan mencoba membahas pelaksanaan kampanye kemarin yang akan coba saya kaitkan dengan kenyamanan publik/masyarakat serta penggunaan fasilitas umum. Memang semuanya telah berlalu, namun tidak ada salahnya direview kembali.

Kampanye pemilu legislatif kemarin memakan waktu hampir 9 bulan. Berbagai macam poster, stiker, spanduk, baliho bertebaran dimana-mana. Mulai dari dinding ruko, ditempel di pepohonan, dipinggir jalan berbagai ukuran baliho terpasang dengan berbagai ukuran, bendera-bendera parpol dari berbagai ukuran juga bertebaran dimana-mana tidak hanya di jalan-jalan desa namun juga jalan protokol. Jika dipasang dengan rapi dan teratur maka semua pernak-pernik kampanye tsb akan menambah menarik wajah kota laksana sedang ada festival atau peringatan tujuhbelasan. Namun yang terjadi malah semua itu merusak warga kota dan membuat warga menjadi tidak nyaman.

 

Berlanjut ke masa kampanye terbuka/rapat umum. Semakin banyak kenyamanan publik yang terampas. Bagaimana selama kampanye jalanan menjadi macet oleh iring-iringan masa kempanye yang merampas hampir semua lajur jalan. Itu belum ditambah dengan polusi suara dari bunyi knalpot motor masa kampanye yang sangat berisik. Lalu bagaimana masyarakat tidak mendapatkan layanan angkutan umum terutama bus kota yang banyak dipakai kampanye. Lalu ada fasilitas publik terutama stadion sepakbola seperti Gelora Bung Karno yang rumputnya rusak parah. Ini belum ditambah dengan masalah sampah yang ditinggalkan peserta kampanye saat kampanye usai.

 

Sudah seharusnya kampanye presiden nantinya janganlah mengorbankan kepentingan publik. Janganlah hanya demi menunjukan masa yang banyak lalu menelantarkan kepentingan publik. Janganlah juga peserta kampanye merusak dan mengotori fasilitas publik. Janganlah juga atribut kampanye merusak wajah kota dengan memasangnya sembarangan. Semoga kampanye pemilu presiden nantinya akan menjadi lebih menarik dan enak dilihat.

Categories: Catatanku, Kota Kita | Leave a comment

Post navigation

Leave a comment

Website Powered by WordPress.com.